Kolom |
- Tinggi kolom Lt 1 = 3,5 meter
- Tinggi kolom Lt 2 = 3,5 meter
- Dimensi balok Induk = 400 x 200 mm
- Dimensi balok anak = 250 x 150 mm
- Pelat lantai (t) = 120 mm
- Pelat atap (t) = 100 mm
Pembebanan pada kolom
Beban yang bekerja pada kolom lantai 1 diakumulasikan dengan beban-beban yang bekerja pada kolom lantai 2. Hal ini dilakukan agar dimensi kolom lantai 1 tidak lebih kecil dari dimensi kolom pada lantai 2. Perhitungan pembebanan pada kolom adalah sebagai berikut:
a) Pembebanan kolom lantai 2
Distribusi pembebanan kolom lantai 2, berasal dari dak atap pada elevasi 7 m dan ring balok lantai 2. Perhitungannya sebagai berikut :
Perhitungan beban mati yang bekerja pada kolom adalah sebagi berikut:
Perhitungan beban mati yang bekerja pada kolom adalah sebagi berikut:
Wbalok
- A x x L
- [ 0,4 x 0,2 x 2400 x ( 2,25 + 2,5 + 2 ) ]
- 1104 kg
Wpelat
- beban pelat atap
- A x x tpatap
- ( 4,75 x 2 ) x 2400 x 0,1
- 2280 kg
Data berat plafon dan penggantung diperoleh dari Perencanaan Pembebanan untuk rumah dan gedung, dimana:
Berat eternit/plafon (tebal 4mm) = 11 kg/m2
Berat penggantung (dari kayu) = 7,0 kg/m
Total beban mati pada lantai 2 adalah:
WDL2
- Wbalok + Wpelat + Wplafon
- 1104 kg + 2280kg + 171 kg
- 3555 kg
Beban hidup yang bekerja pada lantai dan membebani kolom di lantai dua ini adalah :
WLL2
- 200 kg/m2 x 4,75 x 2
- 1900 kg
Nilai beban hidup diperoleh dari pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung, dimana bangunan tersebut berfungsi sebagai rumah tinggal dan mempunyai nilai beban hidup sebesar 200 kg/m2.Maka beban yang terjadi pada kolom lantai 2 seluruhnya dapt dihitung dengan kombinasi pembebanan, sehingga beban pada kolom lantai 2 adalah:
W2
- 1,2 WDL2+ 1,6WLL2
- (1,2 x 3555) + (1,6 x 1900 )
- 7306 kg
b) Pemebebanan Kolom Lantai 1
Distribusi pembebanan kolom lantai 1, berasal dari lantai 2 pada elevasi 3,5 m. Elemen-elemen yang diperhitungkan sama dengan pembebanan kolom lantai 2 ditambah dengan perhitungan beban mati dan beban hidup untuk kolom lantai 1.
Perhitungannya beban mati yang bekerja pada kolom adalah sebagai berikut:
Wbalok
Distribusi pembebanan kolom lantai 1, berasal dari lantai 2 pada elevasi 3,5 m. Elemen-elemen yang diperhitungkan sama dengan pembebanan kolom lantai 2 ditambah dengan perhitungan beban mati dan beban hidup untuk kolom lantai 1.
Perhitungannya beban mati yang bekerja pada kolom adalah sebagai berikut:
Wbalok
- A x x L
- { 0,25 x 0,15 x 2400 x ( 2,25 + 2,5 + 2 )
- 607,5 kg
Wkolom
- A x x L
- (0,25 x 0,15) x 2400 x 3,5
- 315 kg
Wpelat
- beban pelat
- A x x tppelat
- ( 2 x 4,75 ) x 2400 x 0,12
- 2736 kg
Wwall
- A x (berat plafon + penggantung)
- ( 3,5 x 4,75 ) x 250 kg/m2
- 4156,25 kg
Wfinishing
- A x [berat spesi (adukan) + ubin + pasir urug]
- ( 2 x 4,75 ) x (21 kg.m2 + 22 kg/m2 + 24 kg/m2)
- 636,5 kg
Besar beban finishing dan beban dinding diperoleh dari peodman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung.
Wplafon
- A x ( berat plafon + penggantung)
- (4,75 x 2) x 18 kg/m2
- 171 kg
Data berat plafon dan penggantung diperoleh dari Perencanaan Pembebanan untuk rumah dan gedung, dimana:
Berat eternit/plafon (tebal 4mm) = 11 kg/m2
Berat penggantung (dari kayu) = 7,0 kg/m2
Total beban mati pada lantai 1 adalah:
WDL1
WDL1
- Wbalok + Wkolom + Wwall + Wpelat + Wplafon + Wfinishing + WDL2
- 607,5 + 315 + 4156,25 + 2736 + 171 + 636,5 + 3555
- 12177,25 kg
WLL1
- 200 kg/m2x 4,75 x 2
- 1900 kgNilai beban hidup diperoleh dari pedoman perencanaan pembebanan untuk ruma dan gedung, dimana bangunan tersebut berfungsi sebagai rumah tinggal dan mempunyai nilai beban hidup sebesar 200 kg/m2.Maka beban yang terjadi pada kolom lantai 2 seluruhnya dapt dihitung dengan kombinasi pembebanan, sehingga beban pada kolom lantai 2 adalah:W1
- 1,2 WDL1 + 1,6WLL1
- (1,2 x 12177,25) + (1,6 x 1900)
- 17652,7 kg
Perhitungan Dimensi Awal Kolom
Perhitungan dimensi awal kolom dihitung berdasarkan SK SNI 03-2847-2002, dengan persamaan berikut:
Ø Pn (max) = 0,8 Ø [ (0,85 . fc’ (Ag – Ast) + fy Ast ]
Ø Pn (max) = 0,8 Ø [ (0,85 . fc’ (Ag – Ast) + fy Ast ]
Dimana :
Ø Pn (max) = Beban aksial maksimum
Ag = Luas penampang kolom
Ast = 1,5 % x Ag
Maka perhitungan dimensi awal kolom adalah sebagai berikut: Ø Pn(max) = 0,8 Ø [ (0,85 . fc’ (Ag – Ast) + fy Ast ]
Pn(max) = 0,8 Ø [ (0,85 . fc’ (Ag – Ast) + fy Ast ]
= 0,8 [ (0,85 . 25 (Ag – 0,015 . Ag) + 400 . 0,015 . Ag]
= 0,8 [(21,25 . (Ag – 0,015 . Ag) + 6Ag]
= 0,8 [ 21,25 Ag – 0,32 Ag + 6Ag]
Ag = 0,0464 Pn(max)
a) Dimensi Kolom Lantai 2
Dimensi kolom lantai 2 dihitung sebagai berikut :
Beban yang bekerja pada kolom lantai 2 = W2 = 8408,8 kg
Ag = 0,0464 Pn(max)
= 0,0464 . 8408,8 kg
= 390,168 cm2
Dimabil lebar kolom (b) = tebal dinding, yaitu sebesar 15 cm
= 390,168 cm2
Dimabil lebar kolom (b) = tebal dinding, yaitu sebesar 15 cm
Maka panjang kolom adalah :
h = Ag / b
= 390,168 / 15
= 26,011 cm ≈ 30 cm
Maka dimensi kolom K1 150 x 300 mm
b) Dimensi Kolom Lantai 1
Dimensi kolom lantai 2 dihitung sebagai berikut :
Beban yang bekerja pada kolom lantai 1 = W1 = 20009,2 kg
Ag = 0,0464 Pn(max)
= 0,0464 . 20009,2 kg
= 928,427 cm2
Dimabil lebar kolom (b) = tebal dinding, yaitu sebesar 30 cm
Maka panjang kolom adalah :
h = Ag / b
= 928,427/ 30
= 30,948 cm ≈ 40 cm
Maka dimensi kolom K1 300 x 400 mm
TABEL DIMENSI KOLOM
Tipe Balok | h (mm) | b (mm) |
Kolom lantai I | 400 | 300 |
Kolom lantai II | 300 | 150 |
dari berbagai sumber : http://sipilworld.blogspot.com
Wow, marvelous blog format! How lengthy have you been running a blog for?
ReplyDeleteyou make blogging glance easy. The full glance of
your site is fantastic, as smartly as the content!
Also visit my homepage :: click the up coming internet site
Also see my site: Pavement Contractor
Wow, format blog yang luar biasa! Berapa lama anda telah menjalankan blog untuk?
ReplyDeleteAnda membuat sekilas blogging mudah. Sekilas penuh
situs Anda fantastis, seperti cerdas sebagai konten!
makasih infonya, kita tunggu bantuan kunjungan baliknya ke link kita........
ReplyDeleteYour ωrite-up offerѕ proven hеlpful to mе.
ReplyDeleteIt’s quite hеlpful anԁ you're certainly quite well-informed in this region. You possess opened my own face to be able to various views on this matter along with interesting and sound content.
Look at my site :: pszt.inf.elte.hu
My blog :: phentermine