Cara Pemasangan Penangkal Petir Neoflash
Secara garis besar cara pemasangan penangkal petir neoflash adalah menghubungkan unit terminal Neoflash yang diletakkan di ujung atas bangunan kemudian menghubungkannya ke grounding dengan kabel penghantar.
Pekerjaan dimulai dari bagian grounding terlebih dahulu atau bagian bawah untuk melihat tahanan sebaran tanah dengan pertimbangan keamanan dan kemudahan (efisiensi dalam pekerjaan)
Kemudian dilakukan pengetesan tahanan tanah menggunakan Earth Tester Meter . Apabila didapatkan tahanan tanah di bawah 5 Ohm maka pekerjaan berikutnya bisa di lakukan , bila belum mencapai dibawah 5 Ohm maka perlu untuk dibuat ground di sebelahnya dengan jarak minim 1 mtr atau setengah dari dalam grouding awal, yang selanjutnya di kopel / diparalel dengan grounding sebelumnya agar tahanan tanahnya turun, hal ini dilakukan berulang sampai mendapatkan nilai tahanan tanah dibawah 5 Ohm atau spesifikasi yang di inginkan, dengan perhitungan sebagai berikut,:
g 1 & 2 = Tahanan Tanah ground 1 & 2
Gt = Nilai akhir ground ( Ohm)
Setelah Selesai pemasangan grounding langkah Selanjutnya memasang jalur elektris petir (Kabel) yaitu dengan menggunakan kabel dari grounding sampai ke atas bangunan .
Kabel yang bisa digunakan antara lain BC (Bare Copper) , NYY atau Coaxial . Keutamaan dari kabel ada di segi luas penghantarnya (minim 50 mm), menggunakan penampang kabel lebih dari 50 mm akan lebih baik.
Jalur kabel penghantar antara ujung bangunan dan lokasi graunding di usahakan sependek mungkin , sebab akan menguntungkan, ini di maksudkan agar arus petir dapat segera di salurkan selain juga dari segi material semakin sedikit dan dapat mengurangi hambatan penghantar.
Hindari belokan dengan sudut 90′ , sebab di belokan dengan sudut runcing akan menimbulkan Side flasing ( loncatan arus keluar dari jalur kabel yang ada ).
Untuk daerah-daerah yang terjangkau oleh aktifitas sebaiknya diberi pipa pelindung (conduit) dengan tujuan kerapian dan keamanan .
Setelah selesai pemasangan kabel penghantar maka bisa dimulai tahapan selanjutnya Penegakan tiang penangkal petir dan pemasangan head terminal Penangkal Petir Neoflash.
Persyaratan kunci untuk instalasi penangkal petir adalah terminal penerima penangkal petir Neoflash® harus ditempatkan minimal 3 meter lebih tinggi dari permukaan atas bangunan yang ada .
Atau dengan memasang lebih tinggi sebesar 3 meter dari tinggi rata-rata bangunan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal Jika lebih pendek maka peralatan ini tidak akan bekerja dengan baik atau kurang maksimal.
Bila pemasangan penangkal petir neoflash semakin tinggi maka semakin besar radius perlindungan yang di dapatkan.
Perhatikan juga bahwa head terminal penangkal petir neoflash harus berhubungan kokoh dan elektris dengan kabel penurunan penghantar arus beserta pertanahannya/grounding .
Gunakan bahan konduktor dengan inti tunggal atau serabut yang terbuat dari tembaga diameter minimal 50 mm, bisa berupa kabel telanjan,terbuka / tanpa isolator (BC/Bcc) atau kabel berisolator (NYY/NYA).
Nilai tahanan tanah/ground harus lebih kecil dari 5 ohm.
Sedangkan penggunaan kabel yang memiliki kwalitas baik dan berisolasi anti tegangan tembus direkomendasikan oleh ahli kami . kabel yang dilengkapi dengan anti tegangan tembus, misalnya Coaxial; N2XSY; NA2XSY.
sumber : http://www.antipetir.com
Secara garis besar cara pemasangan penangkal petir neoflash adalah menghubungkan unit terminal Neoflash yang diletakkan di ujung atas bangunan kemudian menghubungkannya ke grounding dengan kabel penghantar.
Pekerjaan dimulai dari bagian grounding terlebih dahulu atau bagian bawah untuk melihat tahanan sebaran tanah dengan pertimbangan keamanan dan kemudahan (efisiensi dalam pekerjaan)
Kemudian dilakukan pengetesan tahanan tanah menggunakan Earth Tester Meter . Apabila didapatkan tahanan tanah di bawah 5 Ohm maka pekerjaan berikutnya bisa di lakukan , bila belum mencapai dibawah 5 Ohm maka perlu untuk dibuat ground di sebelahnya dengan jarak minim 1 mtr atau setengah dari dalam grouding awal, yang selanjutnya di kopel / diparalel dengan grounding sebelumnya agar tahanan tanahnya turun, hal ini dilakukan berulang sampai mendapatkan nilai tahanan tanah dibawah 5 Ohm atau spesifikasi yang di inginkan, dengan perhitungan sebagai berikut,:
g 1 & 2 = Tahanan Tanah ground 1 & 2
Gt = Nilai akhir ground ( Ohm)
Setelah Selesai pemasangan grounding langkah Selanjutnya memasang jalur elektris petir (Kabel) yaitu dengan menggunakan kabel dari grounding sampai ke atas bangunan .
Kabel yang bisa digunakan antara lain BC (Bare Copper) , NYY atau Coaxial . Keutamaan dari kabel ada di segi luas penghantarnya (minim 50 mm), menggunakan penampang kabel lebih dari 50 mm akan lebih baik.
Jalur kabel penghantar antara ujung bangunan dan lokasi graunding di usahakan sependek mungkin , sebab akan menguntungkan, ini di maksudkan agar arus petir dapat segera di salurkan selain juga dari segi material semakin sedikit dan dapat mengurangi hambatan penghantar.
Hindari belokan dengan sudut 90′ , sebab di belokan dengan sudut runcing akan menimbulkan Side flasing ( loncatan arus keluar dari jalur kabel yang ada ).
Untuk daerah-daerah yang terjangkau oleh aktifitas sebaiknya diberi pipa pelindung (conduit) dengan tujuan kerapian dan keamanan .
Setelah selesai pemasangan kabel penghantar maka bisa dimulai tahapan selanjutnya Penegakan tiang penangkal petir dan pemasangan head terminal Penangkal Petir Neoflash.
Instalasi Penangkal Petir Neoflash
Lay Out instalasi penangkal petir harus sesuai dengan daerah dimana peralatan akan dipasang , meletakkan di posisi di tengah areal sangatlah di harapkan agar mendapat perlindungan yang optimal.Persyaratan kunci untuk instalasi penangkal petir adalah terminal penerima penangkal petir Neoflash® harus ditempatkan minimal 3 meter lebih tinggi dari permukaan atas bangunan yang ada .
Atau dengan memasang lebih tinggi sebesar 3 meter dari tinggi rata-rata bangunan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal Jika lebih pendek maka peralatan ini tidak akan bekerja dengan baik atau kurang maksimal.
Bila pemasangan penangkal petir neoflash semakin tinggi maka semakin besar radius perlindungan yang di dapatkan.
Perhatikan juga bahwa head terminal penangkal petir neoflash harus berhubungan kokoh dan elektris dengan kabel penurunan penghantar arus beserta pertanahannya/grounding .
Gunakan bahan konduktor dengan inti tunggal atau serabut yang terbuat dari tembaga diameter minimal 50 mm, bisa berupa kabel telanjan,terbuka / tanpa isolator (BC/Bcc) atau kabel berisolator (NYY/NYA).
Nilai tahanan tanah/ground harus lebih kecil dari 5 ohm.
Sedangkan penggunaan kabel yang memiliki kwalitas baik dan berisolasi anti tegangan tembus direkomendasikan oleh ahli kami . kabel yang dilengkapi dengan anti tegangan tembus, misalnya Coaxial; N2XSY; NA2XSY.
sumber : http://www.antipetir.com
No comments:
Post a Comment
TINGGALKAN PESAN DAN KESAN SETELAH BERKUNJUNG