Waterproofing Untuk Kamar Mandi

KAMAR MANDI BOCOR ATAU REMBES

Kamar mandi adalah bagian rumah yang selalu dalam keadaan basah hal tersebut berpotensial menimbulkan masalah dinding lembab, berjamur dan flek atau bahkan menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Rembesan air kamar mandi bisa akibat cipratan air saat mandi, air yang menggenang terlalu lama dan bisa pula akibat pipa air di dalam dinding yang mengalami kebocoran. Air tersebut dapat merembes masuk ke dinding dan menembus dinding luar kamar mandi, apa lagi jika kamar mandi ada di lantai atas, rembesan air bisa merembes melalui plat lantai dan merusak plafond yang ada di bawahnya. Akibatnya dinding dan plafond menjadi rusak akibat bercak - bercak jamur, hal tersebut sangat mengganggu pemandangan.
Cara ampuh untuk mengatasi rembesan air pada dinding maupun lantai kamar mandi adalah dengan memberi waterproofing pada lapisan dinding maupun lantai kamar mandi saat pemasangan keramik dan pelapisan waterproofing pada dinding sekitar jalur - jalur pipa.
Cara mengaplikasi waterproofing pada lantai dan dinding keramik adalah dengan "pola anyaman" yaitu pelapisan pertama dengan lapisan primer ( waterproofing + air perbandingan 1 : 1 ) disapukan dengan kuas atau roller searah. Setelah lapisan pertama kering ( sekitar 4 jam ) di lapis oleh lapisan kedua berupa waterproofing tanpa campuran disapukan merata. Setelah kering lapislah dengan lapisan primer seperti lapisan yang pertama ( waterproofing + air perbandingan 1 : 1 ) tetapi arah sapuan kuasnya berlawanan 90 derajat dengan lapisan pertama, apabila lapisan pertama horizontal berarti lapisan ketiga disapukan secara vertikal. Sebelum lapisan ketiga kering betul taburkan pasir secara merata setebal 2 mm, ini berguna untuk mengikat waterproofing dengan acian agar lebih kuat. Setelah itu barulah keramik ditempelkan dengan menggunakan acian biasa.
Nah beres sudah, lantai dan dinding kamar mandi kita aman dari jamur dan flek